Pojok Baca


Selasa, 9 November 2010. Sebagai suatu gerakan spontanitas untuk menghibur anak-anak di tempat pengungsian, Klenthing mendirikan Pojok Baca. Pojok Baca adalah semacam perpustakaan dadakan yang sengaja didirikan di tempat pengungsian. Diadakannya Pojok Baca ini berdasarkan atas pertimbangan sebagai berikut :

-  Dalam situasi darurat, anak-anak merupakan satu kelompok rentan yang  harus diutamakan dalam penanganan bencana
-  Meskipun tinggal di pengungsian, anak-anak harus tetap mendapatkan perhatian dan pelayanansesuai dengan haknya seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan hiduplayak. 
-   Bermaindan belajar merupakan kegiatan yang sangat identik dengan anak-anak, Olehkarena itu, pembuatan pojok baca, dengan penyediaan berbagai fasilitas belajar,bermain dan kegiatan lain untuk anak diharapkan dapat menjadi media untukberinteraksi dan memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh anak khususnya salam masa darurat dipengungsian. 

Nah, atas dasar pertimbangan tersebut akhrinya kamu merumuskan tujuan Pojok Baca adalah
memberikan fasilitas belajar, bermain dan berkegiatan serta memberikan berbagai pelayanan yang dibutuhkan oleh anak-anak pengungsi yang menjadi korban bencana meletusnya Gunung Merapi.

Agar dapat berjalan sesuai rencana dan terarah, Klenthing merumuskan Metodologi Pelaksanaan Program kegiatan. Coba lihat penjelesannya di bawah ini:
    Pelaksanaan
Program kegiatan dilaksanakan dalam 3 bentuk,yaitu
I.  Perpustakaan
    Pengadaan buku-buku anak, baik buku pengetahuan, majalah, 
    komik, buku cerita ataupun ensiklopedi anak-anak.

II. Permainan edukatif & Permainantradisional
    Pengadaan alat permainan baik permainan tradisional ataupun  
    permainan anak-anak lain, selain itu juga akan diadakan permainan
    yang dipandu oleh para pendamping.

III. Kegiatan lain.
     Kegiatan lain yang akan dilakukan untuk program ini diantaranya: 
Pelayanan psikologis, pelayanankesehatan,  pemenuhan kebutuhan gizianak, serta kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk menghibur dan mendidik anak.


Didirikannya Pojok Baca diharapkan menjadi tempat anak-anak bermain, dan tak lupa membaca buku. Meskipun Perpustakaan Klenthing hadir dengan materi sebagian besar buku-buku tetapi tidak menutup kemungkinan mengadakan aktifitas bermain yang menyenangkan lainnya.

Meskipun kegiatan perpustakaan berupa membaca buku dan hadirnya kegiatan lain tidak dinamakan secara resmi sebagai trauma healing. Kegiatan Perpustakaan Klenthing berusaha mengajak anak untuk tetap pada dunianya, dunia anak anak = dunia bermain.

Pada tahap awal, Pojok Baca bekerjasama dengan Posko STIE YKPN. Jika Pojok Baca di Posko STIE YKPN ini telah berjalan sesuai rencana maka Klenthing akan membuka Pojok Baca di Posko Pengungsian yang lain.


Ingin melihat dokumentasi kegiatan? coba liat ke sini

Archimedes

Lahir : Sekitar tahun 287 sebelum masehi di Sisilia
Meninggal : 212 sebelum masehi pada usia sekitar 75 tahun.


Suatu ketika, Raja Syuracuse, salah seorang penguasa pada zaman Yunani Kuno ingin membuat mahkota yang indah. Mahkota itu harus terbuat dari emas murni. Tetapi sang Raja tidak percaya dengan si pembuat mahkota. Raja khawatir kalau ia ditipu oleh si pandai emas dengan mencampurkan logam murahan dalam mahkotanya.
Tetapi beruntunglah sang Raja mempunyai seorang teman yang bernama Archimedes. Archimedes adalah seorang jenius pada masa Yunani Kuno. Ia tidak hanya ahli dalam hal matematika, tetapi juga ilmu alam. Sang Raja mempercayakan persoalan mahkotanya pada Archimedes. Mulanya Archimedes kebingungan, ia tidak tahu bagaimana caranya mengetahui apakan mahkota yang dipesan olah Raja itu benar-benar berasal dari emas murni?

bayangkan iklim bumi

Coba bayangkan, kalau saja negara-negara di Eropa punya iklim seperti Indonesia. Terus iklim di Indonesia seperti Eropa. Brrrr.... dingin! Tapi mungkin nggak sih, iklim di bumi tiba-tiba berubah seperti itu?
Sebenarnya, sejak dulu iklim di bumi memang terus menerus mengalami perubahan. Akan tetapi perubahan yang terjadi tidak seperti yang kita bayangkan. Misalnya, iklim tropis tiba-tiba jadi sub tropis, lalu iklim sub tropis jadi tropis, bukan seperti itu!

Kalau Siswa SD belajar Sains...

Kalau Siswa SD belajar Sains...
Semua jadi sibuk...
Ayah dan Bunda sibuk belanja alat...
papa dan Mama sibuk mencari bahan...Apa sih, yang akan mereka lakukan...?
Simak Yukk...